MENDIAGNOSA KERUSAKAN PADA SEPEDA MOTOR
Kemungkinan Penyebabnya:
• Bensin di dalam tangki habis
• Saringan bahan bakar tersumbat
• Bensin tidak mengalir ke karburator
• Mesin kebanjiran
• Tidak ada terjadi percikan bunga api pada busi (Gangguan pada sistem Pengapian )
• Saringan dara tersumbat
• Ada kebocoran pada saluran udara masuk
• Cara kerja cuk tidak benar
• Cara kerja gas tangan tidak benar
2. Susah di hidupkan atau mogok setelah di starter
Kemungkinan Penyebabnya:
• Cara kerja cuk tidak benar
• Gangguan pada sisitem pengapian
• Karbulator tidak berfungsi sebagaimana mestinya
• Bensin kotor
• Kebocoran pada saluran udara masuk
• Putaran stasioner tidak tepat
• Penyetelan sekrup udara tidak tepat
3. Putaran stasioner tidak rata
Kemungkinan Penyebabnya:
• Gangguan pada sistem pengapian
• Putaran stasioner tidak tepat
• Karbulator tidak bekerja sebagaimana mestinya
• Bensin kotor
• Penyetelan sekrup udara tidak tepat
4. Pengapian tidak teratur saat akselerasi
Kemungkinan Penyebabnya:
• Gangguan pada sistem pengapian
5. Terjadi ledakan – ledakan pada karbulator
• Gangguan pada sisitem pengapian
• Karbulator tidak berfungsi sebagaimana mestinya
6. Tenaga kurang dan bahan bakar boros
Kemungkinan Penyebabnya
• Sistem bahan bakar tersumbat
• Gangguan pada sistem pengapian
7. Campuran bahan bakar terlalu miskin
Kemungkinan Penyebabnya:
• Spuyer – spuyer Karbulator kotor atau tersumbat
• Katup pelampung tidak bekerja dengan baik
• Tinggi pelampung terlalu rendah
• Lubang pernafasan tutup tangki bahan bakar tersumbat
• Saringan bahan bakar tersumbat
• Saluran bahan bakar tersumbat
• Kebocoran saluran udara masuk
• Saluran udara vebtilasi tersumbat
• Letak klip jarum skep tidak tepat
8. Campuran bahan bakar terlalu kaya
Kemungkinan Penyebabnya
• Spuyer – spuyer Karbulator kotor atau tersumbat
• Katup pelampung rusak
• Pelampung terlalu tinggi
• Cuk tertutup terus
• Saringan udara kotor
• Letak klip jarum skep tidak tepat
Komentar
Posting Komentar